Minggu, 07 Februari 2010
hilang
dalam kehampaan yang merasuki ku
hanya kekosongan yang ku dapatkan
karna semua yang tersisa telah pergi
lihat apa yang telah kau lakukan
kau buatku terluka
kau ciptakan lubang di hati ini
dan kau telah hancurkan hidupku
tak ada gunanya ku katakan
kau takan mengerti
apakah ini caramu...?
cara terbaikmu untuk menyakitiku..?
apa kau senang..?
melihat aku hancur
sampai semua yang telah ku dapatkan
hilang dan takkan kembali
Kamis, 04 Februari 2010
kawah putih
Kawah putih terletak di Gunung Patuha, sebuah gunung yang terdapat di Jawa Barat. Ketinggian gunung ini adalah 2.386 meter. Kawah dari Gunung Patuha inilah yang dijadikan obyek wisata yang menarik dengan nama Kawah Putih.
Setelah memarkir kendaraan, kita harus menuruni tangga agar dapat lebih dekat dengan kawah gunung ini. Hati kita akan langsung berdecak kagum melihat keseluruhan dari tempat ini dari tangga atas. Pada tempat wisata ini, kita memang dapat secara dekat berada dalam kawah gunung bahkan kita dapat menyentuh airnya.
Saat kita turun, sungguh luar biasa pemandangan yang akan kita lihat di kawah ini. Tanah yang putih yang terdiri dari belerang merupakan alasan mengapa kawah ini disebut Kawah Putih. Sungguh unik rasanya melihat tanah yang berwarna putih ini. Permukaan tanah juga tidak rata sehingga menyerupai gundukan-gundukan tanah. Air kawah yang berwarna kehijauan juga menarik perhatian. Di sekelilingnya, terdapat pegunungan yang sebagian sudah kering tetapi ada juga yang masih ditumbuhi pohon hijau.
Kita dapat sedikit menaiki gunung yang mengelilinginya. Di gunung ini kita akan menemukan pohon-pohon kering dan banyak ranting-ranting pohon yang berjatuhan dengan batu-batu kecil. Kita juga dapat melihat kawah dari atas.
Kawah di sini cukup luas. Warna airnya bisa berubah-ubah tergantung cahaya matahari. Asap dari air belerang terkadang timbul sehingga menghalangi pandangan kita. Airnya juga menimbulkan bau belerang. Bila angin sedang bertiup, bau belerang dapat menusuk hidung kita dan membuat kita terbatuk-batuk. Maka, ada beberapa titik pada kawah ini yang dipasangi peringatan agar tidak terlalu dekat untuk menghindari keracunan asap belerang.
Kawah ini akan memberikan kita pengalaman berbeda. Kita seolah-olah berada di salju karena tanahnya yang putih. Kawah yang luas dan air yang berwarna hijau kebiruan membuat kita seolah-olah berada di pantai. Pohon-pohon yang sebagian besar hanya tinggal batangnya dan sudah kering turut menciptakan suasana yang berbeda. Di sini juga terdapat batu-batu besar yang indah. Keindahan itulah yang membuat tempat ini menjadi tempat favorit bagi calon pengantin untuk melakukan foto prewedding.
sakit hati
Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan cinta
Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !
Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku
Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
tuk membangun semangatku lagi…
samudera yang suci
|
Selasa, 02 Februari 2010
pegunungan jaya wijaya
Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.
Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.
gunung salak
Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau jawa , Indonesia. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, yaitu punck salakI dan puncak salak II. tinggi puncak salak I 2.211 m dan salak II 2.180m dpl.
jalur pendakian Gunung salak dapat di daki dari beberapa jalur. Jalur yang paling ramai adalah melalui curug nangka, di sebelah utara gunung. melalui jalur ini orang akan sampai ke puncak II
puncak I biasanya di daki dari arah timur, yakni Cimelati ekat Cicurug
selain itu gunung salak lebih populer sebagai ajang tempat pendidikan bagi klub-klub pecinta alam, semua itu di karenakan medan hutannya yang rapat dan juga jarang pendaki yang mengunjungi gunung ini. juga memiliki jalur yang cukup sulit bagi para pendaki pemula dikarenakan jalur ini jarang kita temui cadangan air kecuali di pos 1 jalur pendakian kawah ratu
Minggu, 31 Januari 2010
bukan romeo
aku merasa jenuh mencintaimu...
tak lagi ada cintamu....
tak pernah terpikir lagi..
tuk bersamamu...
perih hati ini...
apa kau juga merasakan hatiku....
bosan aku mendampingimu....
karna tak harus kau begitu...
kini yang ada tinggallah kenangan...
lelah aku memanjakanmu...
yang tak pernah mengenal waktu...
membuat ku semakin sadar...
apa yang harus ku katakan...
sekarang aku bukan kekasih mu...
aku buka romeo....
yang mencintai dengan segenap hatiku....
Kamis, 28 Januari 2010
Selasa, 26 Januari 2010
cinta itu buta
sekarang aku sadar.....
maafkan aku
kini ku tak ada lagi di sampingmu
tak bisa temani dirimu
tak bisa buat kau tertawa,
tak bisa memberi warna hidup yang nyata
aku... hanya kata kata kelam yang hina,
yang tak mampu menjaga cinta,
yang selalu menyakiti cinta,
yang tak percaya cinta itu nyata...
maafkan aku....
aku tak mampu menjadi yang kau pinta...
aku tak bisa menjadi arti di hidupmu...
aku tak bisa menjadi yang terbaik untuk mu...
cinta
Cinta itu ibarat sebuah anak panah
Sekali ia terlepas, ia akan menancap di mana saja
Tidak tanganmu atau tanganku yang mampu mematahkannya
Dia akan tetap di sana, dan waktu tak membuatnya berkarat
Kadang cinta tidak sepaham dengan logika
memilih waktu dan orang yang tepat untuk jatuh cinta
kata orang cinta itu tidak mempunyai mata
Tetapi semua orang mempunyai mata
Bersama dengan dirimu
akan kualami rasa bahagia
Walaupun pasti lebih rasa pahitnya
Memang cinta tak bermata
Hebatnya cinta bisa butakan siapa saja
Cinta memang tak peduli rasa
Semuanya bisa jatuh cinta
Senin, 25 Januari 2010
Taman wisata alam Gn Tangkuban Parahu
Menikmati Taman Wisata Alam Tangkubanparahu yang terletak di kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten subang merupakan salah satu ikon pariwisata andalan di jawa barat. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano
Asal usul Gunung tangkuban parahu di kaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang di kisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknyamenikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya sangkuriang membuat sebuah perahu dalam semalam. ketika usahanya gagal, sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
kesunyian
Ku terdiam dalam kesunyian...
Sesali semua yang telah terjadi...
Hanya hampa yang ku rasakan...
Karna cintaku... kini tlah pergi...
Tenggelam ku di dalam kesunyian....
Kesunyian yang tak pernah berujung....
Meratapi hatiku yang sepi...
Menyesali hidupku yang hampa....
Kini...tak kan ada lagi senyumannya....
Yang selalu hiasi hari - hariku
Takkan pernah ada lagi canda tawa....
Seperti dahulu kala....
Aku adalah orang yang tersakiti oleh orang yang paling aku sayangi...
Aku hanyalah orang bodoh yang selalu mengharapkan cinta dia...
Aku orang kalah yang mengharapkan kemenangan...
Aku hanya setitik noda yang bagi dia tak ada artinya...
di tepi danau
Di tepi danau ini...
hari tanpa hujan...
hanya mentari senja yang temaniku...
dimana hati merasa sepi...
sore belum juga reda...
di tempat ini, kesunyian datang...
terdengar suara- suara alam...
melantunkan nada kesendirian..
pernah ku bertanya....
sekelam apa malam kan datang padaku ?
senja yang telah pergi, tak menjawab..
angin pun tak mengerti apa-apa...